Kepala LPL: Hasil Diskusi Pertama, Anies dan Ganjar Punya Kesalahan di Lingkungan Hidup, Tapi Prabowo Memilik Kesalahan Yang Lengkap di Lingkungan Hidup dan HAM!
KLASIKMEDIA.COM, JAKARTA- Setelah diskusi pertama, Lembaga Peradaban Luhur (LPL) akan menyelenggarakan kembali diskusi kedua pada hari Rabu (10/01/2023 ) yang akan disiarkan langsung atau live streaming oleh Channel YouTube Padasuka TV dari jam 13.00 s.d 17.00 WIB. Nama diskusi ini “Bahtsul Masail: Apa Hukumnya Memilih Pemimpin Yang Merupakan Pelaku Pelanggaran HAM?”
“Diskusi kedua ini merupakan lanjutan dari diskusi pertama. Di diskusi pertama, dengan narasumber Cak Rofi`i dari Nahdiyyin United dan M. Islah dari Eknas WALHI yang diselenggarakan pada Kamis, 21 Desember 2023 yang berjdul Menakar Politik Keberpihakan Kepada HAM dan Lingkungan Hidup di Pilpres 2024 menyimpulkan bahwa semua capres memiliki kesalahan di lingkungan hidup: Anies menebangi pohon mahoni di Monas untuk Formula E, Ganjar di kasus Wadas dan Prabowo di kasus Food Estate. Tapi, Prabowo, dari rekam jejak yang ada, memiliki kesalahan juga di masalah HAM, pelanggaran HAM berat. Jadi, rakyat sudah bisa menilai mana yang harus dipilih dari rekam jejak kesalahan-kesalahan ketiga capres yang merugikan lingkungan hidup dan melanggar HAM!” Ujar Kepala LPL, KH Rakhmad Zailani Kiki alias Ustadz Kiki, dalam siaran persnya.
Lebih lanjut, Ustadz Kiki menyampaikan bahwa penting untuk terus mengedukasi masyarakat karena merekalah yang memiliki kedaulatan, memiliki suara, untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi mereka, bagi bangsa, bukan elit kekuasaan dan elit politik. Karenanya, di diskusi kedua dengan istilah Bahtsul Masail yang membahas tentang hukum Islam mengenai memilih pemimpin yang merupakan pelaku pelanggaran HAM diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama umat Islam yang mayoritas di Indonesia, tentang memilih pemimpin yang baik yang menjunjung HAM dalam perspektif Islam.
“Ada tiga narasumber yang akan menyampaikan pendapatnya, yaitu Prof. Yayan Sopyan, KH Sulaiman Rokimin dan KH Abdullah Albarkah dan dipandu oleh Ustadz Yusuf MARS dari Padasuka TV. Masyarakat dapat menonton langsung diskusi atau bahtsul masail ini di channel YouTube Padasuka TV dan juga dapat berinteraksi dengan ketiga narasumber melakui kolom komen yang tersedia di channel YouTube tersebut. Semoga diskusi ini mengedukasi dan bermanfaat sebagai bagian dari tanggung jawab untuk memperkuat demokrasi demi terjaganya peradaban luhur kita sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,” pungkas Ustadz Kiki.