Opiniku 

Jadilan Pemenang di Tengah Ranjau Virus Corona!

Oleh: Andi Norma NSD

Ibu rumah tangga,  peserta Gerakan Literasi Muslimah Jakarta Menulis Corona COVID-19

Ibu Bella  Pontren Suryalaya Jakarta

 

Pandemi COVID 19 telah  berdampak kepada perekonomian masyarakat luas, bahkan hampir melanda di semua sektor, Hal ini  berakibat dengan PHK dan dirumahkannya para pekerja. Lalu, bagaimana  mereka menutupi biaya hidup yang terus berjalan di tengah ujian pandemi COVID19 ? Ini tentu menjadi persoalan serius apalagi bagiku, ibu rumah tangga, yang tentu memiliki perasaan, beban pikiran dan beban hidup yang sama seperti ibu rumah tangga lainnya; yang suaminya menjadi korban PHK atau dirumahkan tanpa penghasilan.

Ketika tulang punggung keluarga harus dirumahkan tanpa gaji dan dalam jangka waktu yang belum bisa ditentukan. Terbayang  sudah keruwetan dan masalah. “Ahh … aku hanya bisa mengeluh saja nantinya dengan keadaan ini … ,” begitu  gumamku dalam hati. Sebagai Ibu rumah tangga, secara respek, akupun mengambil inisiatif, yaitu dengan memanfaatkan keahlian yang kumiliki, apapun itu. Aku pun berjualan oline sebagai solusi usaha untuk sekedar membantu biaya hidup.

Menurutku, sebagai ibu rumah tangga, mari kita manfaatkan momen Stay at Hom menjadi hal yang positif denganmembantu perekonomian keluarga dengan cara dan menciptakan home made, Dengan tetap tinggal dan berusaha dari rumah, kita pun lebih bisa menikmati kebersamaan keluarga, tidak perlu jauh mengejar surga. Ungkapan “rumahku adalah surgaku” ternyata menjadi harta yang tidak ternilai dan sarat dengan makna dan hikmah.

Menurutku, kita jangan menyerah dengan pademi COVID-19, jadilah pemenang! Karena hidup adalah serangkaian perjalanan.Bersabar,berikhtiar,tawakal,bersyukur,  beribadah dan berdo’a, serta saling perduli dan bersinergi dapat tercipta keharmonisan dan kekuatan untuk kita menghadapi pademi ini. Yakinlah, bahwasannya semua, termasuki pademi COViD-19, ternyata bisa menjadi rezeki, anugrah serta nikmat  dari Allah SWT ketika kita bersyukur, tergantung dari cara kita menyikapinya.

“Nikmat Tuhanmu  yang  manakah yang kamu dustakan ?”

Semoga kita senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT. Aamiin Yaa Arhamarraahimiin!

Mari bersyukur !

Tetap berkarya !

Salam semangat!

Lelahmu adalah jihad !

Stay at Home !

 

Related posts

Leave a Comment