Besok, PCNU Jakut Adakan Muskercab I dan Pelantikan Pengurus MWC dengan Protokol COVID-19 yang Ketat!
KLASIKMEDIA.COM, JAKARTA- Jika sesuai rencana, besok (Sabtu, 5/09/2020), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara akan mengadakan Musyawarah Kerja Cabang Pertama (Muskercab Ke-1) PCNU Jakarta Utara Masa Khidmat 2019-2024 sekaligus Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Jakarta Utara di El-Hotel Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Ketua Panitia Pengarah (SC) Muskercab I PCNU Jakarta Utara Masa Khidmat 2019-2024, KH Abdul Muin, M.Pd, yang akrab dipanggil Kyai Muin, bahwa hal yang berbeda dari muskercab ini dengan muskercab sebelumnya adalah pada komposisi dan jumlah peserta. Peserta Muskercab kali ini melibatkan hampir semua unsur Keluarga Besar NU Jakarta Utara, kecuali ranting karena keterbatasan jumlah peserta yang direkomendasikan akibat pandemi COVID-19, dengan komposisi yaitu: seluruh pengurus PCNU, 6 MWC NU se-Jakarta Utara, 14 lembaga, dan 6 badan otonom (banom) NU Jakarta Utara. Dikarenakan mengikuti protokol kesehatan COVID-19, maka keseluruhan jumlah peserta dimaksimalkan pada ambang batas antara 90 sampai dengan 110 orang peserta.
“Untuk diketahui, panitia dan pengelola hotel menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19 secara ketat karena posisi kita dipantau banyak pihak. Maka demi keamanan kita bersama, semua peserta membawa masker dari rumahnya masing-masing, walaupun nanti akan ada masker yang disediakan panitia bagi yang tidak membawa. Tempat duduk juga dibuat berjarak dan di masing masing meja disediakan hand sanitizer,” ujar Kyai Muin.
Kiya Muin juga menambahkan bahwa di samping Muskercab I PCNU Jakarta Utara ke 1 dan pelantikan pengurus MWC NU se Jakarta Utara, juga akan ada talk show yang menampilkan narasumber Kapolres Jakarta Utara, Dr. Saur Panjaitan, H. Hasbiyallah Ilyas, KPU dan Bawaslu Jakarta Utara, dan BPJS Ketenagakerjaan
Hal yang menarik lainnya, pada pelantikan pengurus MWC NU se-Jakarta Utara, dengan melihat situasi dan kondisi ke depan dan untuk menjaga kenetralan NU dari politik serta untuk menjamin pengamalan fikrah Nahdliyah, maka masing masing pengurus MWC akan menandatangani pakta integritas dengan disaksikan oleh peserta undangan. *