COVID-19 dan Home Learning
Oleh: Erna Anggraeni Ratnaningsih
Peserta Gerakan Literasi Muslimah Jakarta Menulis Corona COVID-19 Ibu Bella Pontren Suryalaya Jakarta
Guru. SMP N 30. Jakarta
Salah satu yang merasakan dampak dari wabah Virus Corona COVID-19, khususnya di Indonesia, adalah dunia pendidikan. Saat ini , kegiatan belajar-mengajar yang biasa nya dilakukan di ruang kelas di gedung sekolah yang asri dalam bentuk tatap muka langsung antara guru dan peserta didik telah berubah dengan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing baik dirumah peserta didik maupun rumah pendidiknya. Dalam literasi Barat, model pendidikan di rumah seperti ini disebut dengan “home learning.”
Namun, saya, sebagai seorang pendidik, guru, sangat merasakan betapa home learning yang menjadi solusi saat ini , terdapat masalah. yaitu terasa kurang efektif. Walau home learning sudah difasilitasi oleh kecanggihan komunikasi dengan media Link Web site dan laptop serta HP dan media lain hasil teknologi masa kini namun tetap ada rasa kurang efektif .
Dengan pelaksanaan Home Learning sangat terasa bahwa keberadaan siswa bagi guru dan sebaliknya keberadaan guru bagi siswa sangatlah penting. Home learning menjadikan kerinduan terhadap senyum ceria , sapa, salam serta tatapan mata para siswa yang sudah terbiasa saya rasakan ketika kegiatan belajar mengajar di sekolah sebelum hadirnya virus Corona COVID-19. Karena memang tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia, bukan menjadikan manusia sebagai bagian dari mesin dunia maya.
Semoga wabah virus Corona COVID-19 segera sirna dan home learning segera berakhir. Dan indahnya ineraksi guru dengan siswa segera bisa kami nikmati ,kerinduan kami terobati serta kegiatan dunia pendidikan normal kembali. Aamiin.
Majulah pendidikan Indonesia.
Salam sehat
Salam semangat