Berita 

Ketua Umum BKN: Syaikhona Kholil Bangkalan Layak Jadi Pahlawan Nasional, Jangan Ditunda!

KLASIKMEDIA.COM, JAKARTA- Persyaratan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan untuk menjadi pahlawan nasional sudah terpenuhi beberapa tahun lalu, proses tahapan administratif dan uji di Dewan Gelar sudah selesai  Tapi, sampai sekarang beliau belum juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hal ini menjadi pertanyaan besar banyak kalangan, termasuk BKN (Barisan Ksatria Nusantara).
“Kami, BKN, merasa heran dengan belum ditetapkannya Syaikhona Kholil Bangkalan sebagai pahlawan nasional. Ada apa sebenarnya? Padahal semua syarat sudah terpenuhi, semua proses sudah dilalui sejak beberapa tahun yang lalu. Ini sudah tahun 2025 loh. Seharusnya Pemerintah Pusat tidak menunda-nunda pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil Bangkalan,” ujar Ketua Umum BKN, Muhammad Rofi’i Mukhlis alias Cak Ofi dalam siaran persnya.
Menurut Cak Ofi, Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan sosok ulama kharismatik yang banyak melahirkan alim ulama dan pejuang, dari penggagas Nahdlatul Ulama sampai pejuang kemerdekaan. Bahkan beberapa anak didiknya tersebut telah banyak yang dianugerahi pahlawan nasional, yaitu: Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Chasbullah dan KHR As’ad Syamsul Arifin.
“Anak didiknya sudah banyak yang mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kok malah gurunya yang juga punya rekam jejak kepahlawanan yang jelas buat bangsa ini belum juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Kan aneh!”‘Ujar Cak Ofi dengan nada prihatin.
“Kami, BKN, memahami bahwa  kewenangan menentukan gelar tanda kehormatan,  seperti gelar pahlawan nasional, merupakan hak prerogratif presiden. Karenanya, pada kesempatan ini, kami memohon agar Bapak Presiden Prabowo dapat menetapkan Syaikhona Kholil Bangkalan sebagai pahlawan nasional di tahun 2025,” pungkas Cak Ofi.*

Related posts