Ketua Umum BKN: Tim Sembilan Konvensi Capres NU 2024 Adalah Pelacur Politik!
KLASIKMEDIA.COM, JAKARTA- Sosialisasi yang terus menerus dilakukan oleh sekelompok orang yang menamai dirinya Tim Sembilan untuk Konvensi Capres 2024 yang dalam iklannya mencantumkan logo organisasi Nahdlatul Ulama (NU) membuat resah pengurus NU dari tingkat PB sampai anak ranting dan juga warga Nahdliyyin. Ketua Umum PBNU, KH said Aqil Siroj bahkan sudah angkat bicara bahwa iklan atau poster tersebut adalah kabar kibul alias hoaks karena NU tidak memiliki agenda politik prakits. Namun, Tim Sembilan ini jalan terus dengan kegiatan sosialisasinya sehingga banyak warga Nahdliyyin geram dan meresponnya dengan keras, salah satu respon keras tersebut dari warga NU yang juga Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofi`i Mukhlis.
“Tim Sembilan Konvensi Capres NU 2024, yang saya sebut tim gethuk ini, adalah pelacur politik!” ujar Muhammad Rofi`i Mukhlis dalam siaran persnya.
Menurut Muhammad Rofi`i Mukhlis, Tim Sembilan Konvensi Capres NU 2024 ini disebut Tim Ghetuk karena sudah buka lapak, jualan NU dengan mencatut nama NU. Penjual dan pencatut nama NU sama dengan pelacur politik. Dan di dalam ilmu politik ada teori tentang pelacuran politik. Pelacuran politik Tim Semblian itu terkait dengan bergaining, tawar menawar kekuasaan, dan menjual diri, dalam hal ini yang dijual adalah NU, menjual idealisme NU, prinsip etis NU demi kepentingan diri, kelompok dan golongan dalam dunia perpolitikan.
“Tim Sembilan ini lebih dari sekedar pelacur politik, lebih sangat tidak bermoral lagi karena mereka benar-benar sekelompok orang yang tidak punya empati, tidak punya hati nurani. Di saat segenap pikiran, tenaga dan perhatian bangsa ini tercurahkan untuk menangani pandemi COVID-19 yang sedang mengganas ini, di mana banyak orang harus terbaring berjuang selamatkan nyawa, di mana orang banyak yang tewas, mereka malah asyik berkampanye. Biadab!” Kecam Muhammad Rofi`i Mukhis.
Muhammad Rofi`i Mukhlis juga menghimbau agar orang-orang, para tokoh, yang dicantumkan dalam konvensi Capres NU 2024 harus bersuara karena nama mereka dicatut dan tentu saja NU yang sangat dirugikan oleh tingkah pola pelacuran politik Tim Sembilan atau Tim Gethuk ini.
