Ketua Umum BKN: Wartawan Harus Tabayyun tentang Museum dan Galeri SBY-ANI!
KLASIKMEDIA.COM, JAWA TIMUR- Polemik tentang rencana pembangunan Musem dan Galeri SBY-ANI di Kabupaten Pacitan telah menyeret dan merugikan beberapa pihak, salah satunya Pemprov Jawa Timur.
Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofi`i Mukhlis yang akrab dipanggil Gus Rofi`i memberikan respon terhadap polemik ini yang mengajak semua pihak, terutama insan pers, wartawan, agar turut menjaga suasana kehidupan agar tetap kondusif di tengah semua anak bangsa ini lagi berusaha sekuat mungkin mengatasi pandemi Covid-19 dengan melakukan klarifikasi, tabayyun, sebelum mengekspos berita tentang rencana pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI, seperti keterlibatan Pemkab Pacitan dan Pemprov Jawa Timur.
“Misalnya saja mengenai viralnya berita keterlibatan Pemprov Jawa Timur dalam rencana pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI bahwa dana pembangunannya dari Pemprov Jawa Timur, ini tidak benar, karena: Pertama, sumber beritanya tidak langsung dari Gubernur Jawa Timur, Ibu Hj Khofifah Indar Parawansa, dan Ibu Gubernur Jawa Timur hanya diundang untuk menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama dari museum dan galeri tersebut. Sebagai gubernur, Bu Khofifah mengharuskan dirinya hadir karena sebagai bentuk pelaksanaan tugasnya melayani dan memenuhi undangan rakyatnya, apalagi Partai Demokrat adalah salah satu partai yang selama ini turut berjasa dalam pembangunan di Jawa TImur ; dan kedua, anggaran hibah untuk dari Pemprov Jawa Timur untuk pembangunan museum dan galeri tersebut belum bisa dipastikan,” ujar Gus Rof`i yang juga warga Jawa Timur. *
