Ketum BKN: Langkah Hukum Pak Luhut Pidanakan Haris Azhar dan Fatia Sudah Tepat!
KLASIKMEDIA.COM- Langkah hukum Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang secara resmi melaporkan aktivis Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya Rabu, (22/09/2021) dipandang sudah tepat oleh Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofi`i Mukhlis.
“Siapapun warga negara Indonesia jika merasa dirugikan dan ingin mendapatkan keadilan, berhak untuk melakukan langkah hukum. Ini dilindungi oleh undang-undang. Pak Luhut juga warga negara Indonesia, dia punya hak juga. Jadi,ini murni masalah hukum. Jangan dibawa ke urusan di luar hukum!” Ujar Muhammad Rofi`i Muknlis dalam siaran persnya.
Menurut Muhammad Rofi`i Mukhlis, langkah hukum yang dilakukan oleh Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) tersebut patut diapresiasi dan ditiru oleh para pejabat publik lainnya karena memang itu langkah yang sudah tepat, tidak memakai cara di luar hukum. Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebagai terlapor juga seharusnya bersyukur atas langkah hukum LBP tersebut karena merupakan kesempatan emas bagi mereka berdua untuk membuktikan tuduhan-tuduhannya ke LBP melalui proses hukum yang berlaku.
“Namun sebaiknya keduanya ini minta maaf saja ke LBP jika tuduhan-tuduhan mereka berdua itu tidak benar, bukti-buktinya lemah atau bohong belaka. Saya rasa LBP orangnya juga pemaaf. Dan polisi bisa melakukan restorative justice untuk mendamaikan pelapor dan terlapor ini karena kedua terlapor ini bagaimana pun sikap kritis mereka kepada pemerintah sebagai check and balance masih diperlukan!” Tutup Muhammad Rofi`i Mukhlis.
Seperti yang diberitakan oleh banyak media massa, laporan LBP terhadap keduanya ini buntut dari konten video berjudul “Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!”. Video ini diunggah oleh Haris dalam akun Youtube.
Dalam percakapan di video itu, disebut bahwa PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group terlibat dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. LBP adalah salah satu pemegang saham di Toba Sejahtera Group. *
