Ketum BKN: Tragedi Depo Pertamina Plumpang Jangan Terulang Lagi Karena Kontrak Politik!
KLASIKMEDIA,COM, JAKARTA- Tragedi terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara (Jumat, 3/3/2023) yang menewaskan 19 orang dan puluhan orang mengalami luka bakar menjadi keprihatinan banyak pihak, termasuk dari Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofi`i Mukhlis yang akrab disapa dengan Cak Rofi`i.
“Di kesempatan ini, kami, Barisan Ksatria Nusantara atau BKN, turut berduka cita atas adanya korban jiwa dan luka-luka dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang dan meminta kepada Pertamina untuk memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan para korban tewas dan juga memberikan santunan kepada korban luka-luka dan warga yang terdampak dari kebakaran tersebut,” ujar Cak Rofi`i dalam siaran persnya.
Lebih Lanjut, Cak Rofi`i menyampaikan agar tragedi kebakaran Depo Pertamina jangan terulang lagi yang disebabkan oleh pembiaran aparat pemerintah apalagi sampai diberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) karena adanya kontrak politik dari orang yang ingin menjabat dengan warga yang mendiami lahan buffer zone atau zona penyangga yang berbahaya untuk ditempati manusia.
“Jangan lagi ada kontrak politik yang melanggar aturan dan membahayakan keselamatan jiwa manusia. Cukup tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini menjadi yang terakhir. Dan BKN meminta pemerintah serta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas atas pelanggaran dari penerbitan IMB di buffer zone Depo Pertamina Plumpang, proses hukum bagi pelakunya!” Pungkas Cak Rofi`i.
Seperti banyak diberitakan oleh media massa, Pada 2021, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk kawasan Kampung Tanah Merah Jakarta Utara karena sudah melakukan kontrak politik dengsn warga Kampung Tanah Merah Jakarta Utara yang menguasai lahan Pertamina untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Penerbitan yang berbentuk kawasan itu diklaim pertama kalinya di Indonesia dan dianggap sebagai jalan tengah dari persoalan penguasaan lahan milik Pertamina di Depo Pertamina Plumpang oleh warga Kampung Tanah Merah.