Gebyar Dakwah MUI DKI Jakarta di Rusun Marunda Resmi Ditutup
JAKARTA- Jumat malam (31/08/2018), Gebyar Dakwah MUI DKI Jakarta yang diselenggarakan di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara selama lima hari berturut-turut resmi ditutup.
Acara penutupan diadakan di Masjid Al-Hijrah berlangsung meriah dan dipadati penghuni rusun karena dikemas dalam acara yang menarik, berupa: pembagian hadiah bagi para peserta berbagai lomba, yaitu lomba memasak untuk kaum ibu, lomba mewarnai gambar kelompok PAUD, lomba mewarnai gambar kelompok SD, lomba puitisasi Al-Qur’an, lomba tahfidz Al-Qur’an tingkat SD, dan lomba tahfidz Al-Qur’an tingkat SMP. Selain itu, acara diisi tabligh akbar dengan penceramah Ustadz Subki Al Bughury yang menyampaikan pesan dakwah di antaranya tentang pentingnya menjaga kesehatan, menjaga keimanan, bersabar dalam menjalani kehidupan. Acara pamungkas yang juga ditunggu hadirin adalah pengundian hadiah door prize yang nomor undiannya telah diberikan kepada para penghuni rusun beberapa hari sebelumnya. Hadiahnya beragam, di antaranya dispenser, kipas angin, sampai sepeda.
Pengelola dan tokoh Islam rusun Marunda berharap agar ada tindak lanjut dari acara Gebyar Dakwah ini karena manfaatnya dirasakan langsung oleh para penghuni rusun Marunda. Komisi Dakwah MUI Provinsi DKI Jakarta, selaku penyelenggara Gebyar Dakwah, berkeinginan menindaklanjutinya dengan kegiatan dakwah yang langsung diadakan di kluster-kluster rusun. Selain itu, Gebyar Dakwah yang dilakukan di rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dijadikan role model, percontohan, untuk diadakan di rusun-rusun lainnya yang ada di wilayah DKI Jakarta. Tentunya dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mencerdaskan umat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung.*** (Sumber: KH Zarkasih Saiman, Ketua Komisi Dakwah MUI Provinsi DKI Jakarta)