Ketua Umum BKN: Mari Duduk Bareng, Tempuh Jalan Damai untuk Masalah di Desa Wadas!
KLASIKMEDIA.COM- Barisan Ksatria Nusantara (BKN) sangat menyesalkan terjadinya aksi kekerasan, bentrokan, antara aparat kepolisian dengan warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada hari Jumat (23/04/2021( dalam penyelesaikan masalah penambangan untuk material pembangunan Bendungan Bener.
“Aparat kepolisian, pemangku kepentingan, gubernur dan pihak terkait harus duduk bareng, duduk bersama, untuk mencari solusinya. Jangan sampai demi waduk malah sampai mengorbankan masyarakat dan rakyat. Ini kesempatan kepada Pak Ganjar Pranowo, sebagai seorang pemimpin, untuk membuktikan mampu menjalin komunikasi dengan semua pihak. Ini hanyalah masalah mis komunikasi. Satu dengan yang lain tidak boleh memaksakan kehendak. Musyawarah adalah jalan yang terbaik, tempulah jalan damai,” ujar Ketua Umum BKN, Muhammad Rofi`i Mukhlis, dalam pers rilisnya.
Seperti yang diberitakan oleh banyak media massa bahwa warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah sedang melakukan perlawanan terhadap rencana pematokan lahan yang diproyeksikan akan dijadikan lokasi pertambangan quarry batuan andesit yang dilakukan di Desa Wadas tersebut untuk pembangunan Bendungan Bener yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Meski jalan sudah dihadang warga dengan menggunakan batang pohon, pihak aparat tetap memaksa masuk, termasuk dengan menggunakan gergaji mesin, sehingga terjadilah bentrokan.