LTM PWNU DKI Jakarta Siap Memakmurkan Masjid dan Membersihkan Paham Radikalisme
JAKARTA, KLASIKMEDIA.COM – Lembaga Takmir Masjid (LTM) PWNU DKI Jakarta mengadakan seminar dengan tema “Memakmurkan Masjid dan Membersihkan Paham Radikalisme” di Kantor PWNU DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta Timur, pada Jumat, 25 November 2020.Seminar ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pengurus NU, dan pengurus masjid di DKI Jakarta.
Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakrta KH. Ma’mun Al-ayyubi, Wakil Sekretaris LTM PBNU Ali Sobirin, MA, dan Ketua LTM DKI Jakarta Drs Muhammad Husni Muhsin.
Ketiga pembicara tersebut sepakat bahwa masjid harus dijadikan sarana pemersatu ummat, bukan sebagai pemecah belah persatuan bangsa. “Islam itu agama yang Rohmatan Lil Alamin,” kata Ali Sobirin.
Sedangkan Kyai Ma`mun menyesalkan masjid yang “memakai” ulama yang keras dan radikal dalam setiap ceramah dan khotbah. “Kepada pengurus masjid harusnya bisa menyeleksi ulama yang mendamaikan dan menenangkan,” ujar Kyai Ma`mun.
Sementara, Muhamad Husni Muhsin meminta kepada seluruh pengurus masjid DKI Jakarta agar melarang ulama yang berorientasi pada paham radikal. “Ceramahnya cenderung provokatif dan tidak menunjukkan Akhlakul Karimah,” ucapnya.
Acara semakin menarik saat digelar tanya jawab. Peserta seminar mempertanyakan kepada pihak keamanan dalam mengendalikan situasi Jakarta khususnya, Indonesia pada umumnya. “Pihak kepolisian harus bergerak cepat dan tepat dalam mengatasi situasi belakangan ini,” tukas Muhammad Fauzi, salah satu peserta seminar.^