Mari Bergabung di Acara Tangis Munajat 1000 Tunanetra Demi Diangkatnya Virus Corona!
KLASIKMEDIA.COM, JAKARTA- Menyikapi pandemi Covid-19 yang masih belum hilang bahkan akhir-akhir ini, di Indonesia, penyebarannya meningkat tajam dan setiap harinya memakan korban jiwa yang tidak sedikit, maka Yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus (YTRF) bekerjasama dengan OKTAP Media Center (OMC) Didukung oleh Yayasan Hatam Hasanah Qur-an dan Yayasan Askar Kauny akan menyelenggarakan kegiatan dengan tema Tangis Munajat 1000 Tunanetra Demi Diangkatnya Virus Corona pada hari, selasa, 6 Juli 2021 dari jam 09.30 sampai 11.30 WIB melaui Zoom Meetings ID: 944 1481 7875 Passcode: askarkauni dengan link: https://askarkauny.zoom.us/j/94414817875?pwd=alVTejFvZjF4OWFDVzF0d1B1VVFmdz09
“Meski telah setahun lebih pandemi ini menghimpit bumi, namun nampaknya wabah ini masih belum ada tanda-tanda akan berahir. Bahkan korban masih terus berjatuhan. Kawan, tetangga, sahabat, famili, keluarga dan orang-orang tercinta 1 per 1 berangkat pergi meninggalkan kita. Kabar duka terus menderu dan mendera, retakkan batin, memeras tuntaskan air mata rintihan sahabat dan keluarga yang positif terpapar ganasnya firus durjana. Kapankah teragedi yang menggila dan menggelobal ini akan berahir? Semoga kita telah menyadari, bahwa semua terjadi atas Izin dan Kehendak Allah Aza Wajalla, agar kita segera bertaubat serta meninggalkan maksiat yang hampir menjadi kebanggaan dan gaya hidup kita, naudzubillah, tsumma naudzubillah.” Ujar Sumanto Prayitno, Ketua YTRF dalam undangan yang dirisnya mengenai latar belakang acara ini.
Berikut asatidz yang akan mengisi acara dalam kegiatan doa bersama ini, yaitu: Pembawa acara, Hadi Rahmawadi (Ketua Bidang Pendidikan Dakwah Yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus); Qori dan Saritilawah, Ustadz Abdul Hai dan Ibu Erna Wati; pembaca dzikir dan tahlil, Ustadz Abdul Latif (Yayasan Hatam), penyambut acara, Sumanto Prayitno (Yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus); dan pembawa tausiyah serta doa, Ustadz Bobby Herwibowo Lc.
Turut mengundang di acara ini adalah Bayu Iwan Yulianto, Ketua OKTAP Media Centre (OMC), mengetahui Hatam dan Askarkauni. *