Artikel Opiniku 

New Normal dengan Amalan Tasawuf

Oleh: Suhaena

Lurah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara

 

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, khususnya Jakarta, bukan saja menjadi bencana kesehatan, tetapi telah mejadi bencana  ekonomi dan sosial. Banyak perusahaan yang harus me-PHK karyawannya, perkantoran tutup, pengangguran bertambah, daya beli masyarakat pun mulai melemah.

Selain ekonomi, kehidupan sosial juga berubah. Orang harus berada di rumahnya dalam waktu yang lama, silaturrahim, interaksi sosial yang biasanya berlangsung intens langsung terputus. Beruntung bagi yang masih bisa silaturrahim atau bersosialisasi lewat online karena memiliki fasiltiasnya, namun tidak sedikit yang tidak mampu karena harus memikirkan urusan perut yang lapar: besok bisa makan atau tidak?  Tidak sedikit pula dari masyarat di Jakarta yang mengalami gangguan psikis berupa kecemasan, stress bahkan depresi.

Karenanya, solusi kepada mereka ini, bukan hanya diberikan paket Sembako, tetapi harus beralih kepada amalan tasawuf  agar keyang secara lahir dan batin, gangguan fisik dan psikis pun dapat hilang. Amalan tasawuf tidaklah berat hanya deengan perbanyak ingat Allah SWT  (Dzikrullah) dan mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT.  Selain itu, bersikap husnudzan atau  berperasangka baik kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan. Yakin bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Pengasih dan Yang Maha Penyayang termasuk adanya pandemi COVID-19 ini masih dalam lingkupan pengasih dan penyayang-Nya.

Mari kita lihat bentuk kasih sayang-Nya ini: bumi  refresh, segar kembali, selama masa pandemik.  Pabrik, mesin kendaraan, berhenti beroperasi sehingga polusi menurun, langit menjadi biru, dan ozon kembali menebal. Keluarga bisa berkumpul melaksanakan  sholat berjamaah di rumah dan banyak waktu berdiskusi dan sharing tentang apa aja dengan keluarga di rumah. Selain itu, mari kita rasakan bentuk kasih sayang-Nya dengan mengambil hikmah terbesar lainnya, yaitu umumnya orang yang beriman hanya berpegang teguh pada Sang Pencipta, Allah SWT, dan menyerahkan diri pada-Nya terhadap kondisi saat ini. Karenanya, hamba yang cemas dengan situasi dan kondisi ini sudah seharusnya mencari ketenangan dengan  mengevaluasi diri dan banyak berdzikir dan beribadah untuk meraih ketenangan

Sehingga memasuki era New Normal di tengah pandemi COVID-19  bisa kita jalani dengan ketenangan dan kebahagiaan walau dalam kesulitan dan keterbatasan karena kita yakin Allah SWT masih terus melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada kita semua. Mari Amalkan tasawuf jika ingin tetap tenang dan bahagia di tengah Corona COVID-19! ***

 

Related posts

Leave a Comment