Terkuak! Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY di Sleman
Yogyakarta – Seorang pria bernama Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Pembunuhan ini diduga dilakukan oleh Waliyin (29 tahun) dari Magelang dan temannya berinisial RD. Kejadian tersebut terjadi di rumah indekos Waliyin di Krapyak, Triharjo, Sleman, Yogyakarta.
Dari laporan tetangga indekos, Waliyin dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Interaksi yang minim tersebut membuat tetangganya tidak mengetahui bahwa Waliyin menjadi pelaku pembunuhan. Sebagai tetangga sekos, Reno, menyatakan bahwa Waliyin cenderung tertutup, hanya pernah tahu bahwa Waliyin bekerja di restoran, tetapi tidak tahu restoran mana.
Redho, korban dalam kejadian ini, adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ia dimutilasi di kamar Waliyin setelah melakukan aktivitas tak wajar dengan Waliyin dan RD yang menyebabkan kematiannya. Lantaran panik, Waliyin dan RD memutilasi tubuh Redho dan mencoba menghilangkan sidik jari dengan merebus tangan dan kaki korban.
Tim penyidik Polda DIY melakukan penyelidikan dan penelusuran pada grup media sosial yang diikuti oleh Waliyin dan RD untuk mencari bukti dan informasi terkait kasus ini. Identitas korban sempat sulit terungkap karena tubuhnya yang sudah dipotong, tetapi berkat keuletan tim forensik dan analisis sidik jari, identitas Redho teridentifikasi dengan akurat.
Kasus ini memperlihatkan pentingnya kerjasama dan kerja keras pihak kepolisian dalam menyelidiki dan mengungkap kejahatan yang kompleks. Peristiwa ini juga menyadarkan betapa pentingnya waspada terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar kita, karena terkadang seseorang yang tampak pendiam dan tidak mencurigakan ternyata memiliki sisi gelap yang berbahaya.
Berita ini dilansir dari: Harian Jogja
Penulis: Abdurrohman Mubarok
Editor: Wiwit Musaadah