Berita 

Ketum DEMA KAMILAH IAILM Suryalaya: Batalkan Kenaikan Harga BBM!

KLASIKMEDIA.COM, TASIKMALAYA- Naiknya harga BBM akan berimbas pada naiknya sejumlah komoditas lain. Ini masuk rapor merah pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Ketua Umum Dewan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Latifah Mubarokiyah (DEMA KAMILAH) Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Ridwan Ali Algifari, tidak yakin jika Pemerintah Pusat punya solusi jitu untuk mengendalikan harga kebutuhan masyarakat jika dalam beberapa hari kedepan akan naik disebabkan kenaikan BBM.

Buktinya, menurut Ridwan Ali Algifari, beberapa waktu lalu Pemerintah Pusat kelabakan mengatasi lonjakan harga minyak goreng. Bahkan, upaya Pemerintah Pusat untuk mengendalikan harga minyak goreng dengan kebijakan HET-nya pun gagal total.

“Kalau kebijakan menaikkan harga BBM itu karena tak mampu memberi subsidi dengan pertimbangan kondisi keuangan negara. Patut untuk dicoba jika pemerintah sekali-kali menurunkan gaji dan tunjangan semua pejabat negara dan karyawan BUMN yang gajinya di atas 3,5 Juta. Bukan terus terusan rakyat yang jadi korban!” Ujar Ridwan Ali Algifari dalam siaran persnya yang diterima redaksi klasikmedia.com.

Berkaca pada kondisi ekonomi masyarakat saat ini, pasca dilanda Covid-19 yang berkepanjangan, menyebabkan krisis ekonomi serta hancurnya UMKM karena sangat sulit bersaing.

“Di tengah masyarakat membutuhkan Pemerintah Indonesia saat ini, masyarakat dihadapkan dengan formula kenaikan harga BBM. Ini tentunya tidak sesuai dengan wacana pemerintah mengajak masyarakat untuk memulihkan ekonomi, seperti merampok di tengah kebakaran. Pemerintah mempertontonkan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat Indonesia!”Tegas Ridwan Ali Algifari.

Oleh karena itu, Ridwan Ali Algifari meminta agar pemerintah membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM. Dia juga meminta agar DPR selaku wakil rakyat kembali tegas dalam mengontrol kebijakan yang tak pro kepada rakyat.

Related posts

Leave a Comment