Sobat, Maaf ya, Telah Kusimpan Doa Kematian Untukmu di HP-Ku!
Oleh: Rakhmad Zailani Kiki
Kepala Lembaga Peradaban Luhur (LPL)
Sobat, sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini, tidak ada ketikan yang paling berharga dan kusimpan dengan tanda bintang di HP-ku selain doa kematian dalam bahasa Arab dengan dhomir hu, untuk laki-laki yang wafat atau dhomir ha, untuk perempuan yang wafat. Karena dalam Islam, doa merupakan salah satu ibadah yang mustajabah: “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu … “ (QS. Ghafir : 60).
Sobat, doa kematian yang kusimpan di HP-ku ini juga untukmu! Dikau jangan tersingung, jangan marah ya, Sob! Ini bukannya aku paranoid dengan Covid-19. Tapi, karena akhir-akhr ini, seiring dengan meningkatnya penderita Covid-19, selalu saja, hampir setiap hari, datang berita kematian dari keluarga, kerabat ,sahabat atau orang-orang yag kukenal; atau darimu, pihakmu yang meminta doa kematian bagi si mayit. Tak ingin capek-capek, dengan teknologi HP ini, tidak kuketikan doa kematian lagi; cukup repost saja, sambil tetap kubaca dalam hati biar afdhal!
Sobat, jika ingin tetap menjadi pendoa, bukan yang didoakan dengan doa kematian, pakailah masker yang bener, serius, jaga jarak, patuhi protokol kesehatan, jangan becanda!
Sobat, akhir kalam, tulisan ini kubuat bukan untuk menakut-nakutimu, tapi sebagai wasiat dariku untukmu jika kematian datang juga kepadaku karena Covid-19 sebelum datang kepadamu. Wasiatku: Kirim aku doa aja dari HP-mu, jangan datangi mayatku karena mayatkupun bisa membunuhmu!
Cianjur, 20 September 2020