Sastra 

GURINDAM PANCASILA – SITI NURASIH

Bismillah,

 

Salam Satra.

Klasiker , bersua kembali di rubrik sastra. Pekan ini rubrik sastra menampilkan  karya seorang anggota komunitas menulis klasikmedia yang konsisten dalam menulis. Semangatnya dalam menelami ilmu kepenulisan tak diragukan lagi. Beliau aktif mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut, dan tentunya aktif pula dalam menuliskannya. “Seberapa sering kita mengikuti  pelatihan menulis, namun kita tidak menulis. Tidak akan menghasilkan apa-apa”. Begitu ungkapnya.

Berikut goresan penanya melalui Gurindam Pancasila, selamat menikmati.

 

Gurindam Pancasila Sila 1

 

Jika percaya Allah kuasa

Hidup tenang tak dapat sengsara

 

Usaha hidup dengan berdo’a

Keberhasilan akan dijumpa

 

Jika hidup bergantung pada selain Allah

Hidup akan menuai masalah

 

Jika bertaubat akan dosa penuh sesalan

Masalah pasti berkesudahan

 

Bersabar dalam lara nan duka

Ridho Allah maha mulia selalu ada

 

Jika biasa ingkari janji

Orang tidak akan mendekat karena benci

 

Berjalan dengan keangkuhan di muka bumi

Kan jatuh hingga kedasar bumi

 

Jalankan perintah tinggalkan larangan Allah

Tanda taqwa hidupnya tiada susah payah

 

Gurindam Pancasila Sila  2

 

Terhadap sesama tiada ahlaq dan hormat

Jalan hidup kan menuai sulit yang teramat

 

Jika hidup hanya memandang harta dan rupa

Hanya miskin dan celaka yang akan menyapa

 

Jika iman dan taqwa selalu dalam hidup

Gejolak lara kan jadi redup

 

Jika hidup tebar kedustaan

Kesusahan akan membayangi kehidupan

 

Jika kekerasan yang akan jadi senjata

Sekeliling menjadi jauh yang sangat nyata

 

Jika rasa kemanusiaan telah hilang

Tiada segan lagi halalkan yang terlarang

 

Jika hidup biasa menghinakan sesama

Kan menemui hinaan yang di buat sama

 

Jika diri sukai memaksakan kehendak

Akan di kenang yang buruknya  bagai budak

 

Jika sudah merasa serba yang paling benar

Saat gelap tak ada yang sudi beri sinar

Gurindam Pancasila Sila 3

 

Jika gejolak hati membias permusuhan

Kan sering mendapati ruang kekecewaan

 

Jika tak perduli dengan amannya Negara

Dendam dan perang akan berwarna

 

Jika tempat tinggal yang dihuni nyaman tentram

Akan selalu ada bahagia mendalam

 

Menghargai keragaman dengan kesadaran

Kan dapati hidup rukun penuh ketentraman

 

Luahkan pembelaan  Tanah Air tercinta

Negeri tercinta kan merdeka selamanya

 

Bersyukur dengan indahnya negeri sendiri

Kan dapati Bangsa Negara yang di hargai

 

Tidak suka mulai dengan mengadu domba

Akan mendapatkan persatuan yang di damba

 

Jika terbiasa menunjukan kebaikan

Kan terwujud perdamaian dan kekuatan

Related posts